Rabu, 03 Desember 2008

REVIEW BAB 3

Bab 3

MODEL DAYA KOMPETITIF PORTER
Model yang paling luas penggunaannya untuk mengerti keunggulan kompetitif adalah model daya kompetitif (competititf force model) Michael Porter. Model ini menyidiakan pandangan umum terhadap perusahaan, pesaingnya dan lingkungan perusahaan. Model Porter seluruhnya adalah mengenai lingkungan lingkungan bisnis umum perusahaan.

Pesaing Tradisional
Seluruh perusahaan berbagai pangsa pasar dengan pesaing lainnya yang secara berkelanjutan menggunakan cara baru, yang lebih efisien untuk berproduksi dengan memperkenalkan produk dan jasa baru, dan mencoba untuk menarik pelanggan dengan mengembangkan merek dan mengenakan biaya perubahan kepada pelanggannya.

Pemain Baru di Pasar
Pada ekonomi bebas dengan sumber daya tenaga kerjadan keuangan yang dapat bergerak, perusahaan baru selalu memasuki pasar. Pada beberapa industri, terdapat halangan yang sangat rendah untuk memasuki pasar, di mana pada industri lainnya, memasuki pasar adalah sangat sulit. Perusahaan baru memiliki beberapa kemungkinan keuntungan: perusahaan tidak terkunci kepada pabrik dan peralatan lama, perusahaan sering kali memperkejakan karyawan yang lebih muda yang tidak terlalu mahal dan mungkin lebih inovatif, perusahaan tidak dibebani oleh nama merek yang telah tua, usang, dan “lebih lapar” (jauh lebih termotivasi) dari pada pemain tradisional pada industri. Keuntungan ini juga merupakan kelemahannya : perusahaan tergantung kepada pendanaan luar untuk pabrik dan peralatan baru, yang bisa jadi mahal; perusahaan memiliki angkatan kerja yang kurang berpengalaman; dan memiliki sedikit pengakuan merek.

Produk dan Jasa Pengganti
Hampir semua industri terdapat pengganti yang mungkin digunakan oleh pelanggan Anda jika harga anda menjadi terlalu tinggi. Teknologi baru menciptakan pengganti sepanjang waktu. Bahkan minyak memiliki pengganti; ethanol dapat mengganti bahan bakar untuk mobil; minyak nabati untuk bahan bakar diesel pada truk; dan angin, tenaga matahari, batu bara, dan tenaga air untuk menghasilkan listrik industri. Semakin banyak produk dan jasa pengganti pada industri Anda, semakin tidak mungkin Anda dapat mengendalikan penetapan harga dan semakin rendah, margin laba anda.

Pelanggan
Perusahaan yang untung bergantung kepada pengukuran besar atas kemampuannya menarik dan mempertahankan pelanggan (sambil menjauhkan pelanggan dari pesaing) dan membebankan harga yang tinggi. Kekuatan pada pelanggan berkembang jika mereka dapat dengan mudah berpinda kepada produk dan jasa pesaing, atau jika mereka dapat memaksa bisnis dan pesaingnya untuk bersaing hanya pada harga dipasar transparan dimana terdapat sedikit diverensiasi produk (product differentiation), dan seluruh harga dapat diketahui dengan cepat.

Pemasok
Kekuatan pasar pemasok dapat memiliki dampak penting pada keuntungan perusahaan, terutama jika perusahaan tidak dapat menaikkan harga sementara pemasok biasa. Semakin banyak pemasok berbeda yang dimiliki perusahaan, semakin besar kendali yang dapat dijalankan atas pemasok dalam bentuk harga, kualitas dan jadwal pengiriman.

Review bab 2

Bab 2

SISTEM INFORMASI BERGABUNG PADA PESTA TUPPERWARE

E
arl Tupper mematenkan penutup Tapper kedap udara untuk kontainer penyimpanan makanan pada tahun 1947. Tetapi hal tersebut tidak terlihat menarik di toko eceran. Ia berpaling kepada seorang ibu tunggal, Brownie Wise, untuk membantunya menjual Tupperware melalui pesta demonstrasi di rumah. Strategi tersebut berhasil: Tupperware tumbuh menjadi perusahaan bernilai $1,3 miliar yang menjual melalui pesta rumahan mengguanakan tenaga kerja independen dengan satu juta angota. Pesta Tupperware dimulai setiap dua detik di seluruh bagian dunia.
Pada tahun 2005, Tupperware menghadapi tantangan lain,. Perusahaan mengubah operasi Amerika Serikatnya dari model distributor menjadi struktur kompensasi multilevel. Penjualan Tupperware d Amerika Serikat menjamur dari tiga tingkat kompensasi (konsultan penjualan, manajer dan distributor) menjadi selusin tingkat. Konsultan penjualan dibayar dengan komisi untuk penjualannya sendiri ditambah komisi yang lebih kecil berdasarkan penjualan konsultab yang dipekerjakan dalam bisnis tersebut
Ketika konsultan penjualan berhasil dan mempekerjakan lebih banyak orang ke bisnis, orang tersebut juga bertanggung jawab kepada pekerjaannya, ditambah pekerjaan dari orang-orang yang telah ia pekerjakan menjadi tim penjualan di bawahnya. Sistem pencatatan pemesanan Tupperware tidak mampu menangani permintaan puncak selama promosi penjualan dan waktu sibuk setiap tahun.
Pada tahun 2004, Tupperware mulai menerapkan sistem pengolahan pemesanan berdasarkan Web yang terintegrasi yang disebut My.Tupperware.com yan mempermudah distributor dari tugas memasukkan pesanan dari setiap orang yang dipekerjakan. Kini setiap konsultan penjualan memasukkanpesanannya sendiri.
Sistem berbasis Web tersebut berfungsi sebagai portal yang terintegrasi dengan sistem Tupperware yang telah ada sehingga pengguana yang disetujuidapat mengakses informasi dari sistem terkait dengan sign-on tunggal. Sistem juga mempercapat komunikasi di antara menajer perusahaan, staf pendukung dan konsultan penjualan, dan menyediakan dukungan yang lebih baik dalam mempromosikan penjualan produk, mempekerjakan konsultan penjualan baru, dan mengelola tim penjualan dibawahnya.
Portal tersebut menyediakan empat tingkat akses. Terdapat halaman Web yang dapat diakses oleh pelanggan, yang menyediakan informasi mengenai produk Tupperware dan meningkatkan kesadaran akan merek. Tingkat kedua memberikan akses bagi seluruh konsultan penjualan untuk memaksukkan pesanan, e-mail, kalender, bahan pelatihan, dan fungsi terdaftar. Tingkat ketiga menawarkan kepada konsultan penjualan, yang ingin membayar biaya tertentu, fitur dan peralatan pemasaran dan promosi tambahan untuk menciptakan situs Web e-commerce sendiri yang terhubung dengan My.Tupperware.com. Tingkat tertinggi membiarkan pengguna melakukan aktivitas promosi tambahan dan terhubung kepada kesempatan kompensasi yang lebih tinggi.
Tipperware meilih peranti lunak Oracle Collaboration Suite dan Oracle Portal sebagai dasar dari sistem karena memudahkan perusahaan untuk mengintegrasi fungsi-fungsi pengolahan data, sistem keuangan, kaender, dan e-mail menjadi sebuah lingkungan tunggal yang aman yang dapat disesuaikan untuk mencapai pertumbuhan masa depan pada penjualan dan konsultan penjualan Tuperware. Tupperware selesai mengeluarkan My.Tupperware.com pada 50.000 pengguna Amerika Utara pada bulan terakhir di tahun 2004. reaksi terhadap sistem sangat positif. Tupperware kini meningkatkan sistem untuk menyediakan konferensi dan pesan suara dan teks secara online melalui Web.

P
engalaman Tupperware mengilustrasikan seberapa besar perusahaan saat ini bergantung kepada sistem informasi untuk menjalankan bisnis dan memacu pertimbuhan dan profitabilitas. Tupperware memiliki model bisnis yang unik berdasarkan pada penjualan produ penyimpanan dan persiapan makanan pada pesta rumahan menggunakan tenaga kerja penjualan independen. Tetapi sistim informasinya tidak cukup untuk menunjang struktur kompensasi multilevel yang baru dan pertumbuhan yang terus berlanjut.
Ketika Tupperwaer mnegubah model bisnisnya, berpindah menuju struktur kompensasi multilevel, agen penjualnya dibanjiri dengan pekerjaan. Manajemen Tupperware menemukan kesempatan penggunaan sistem informasi untuk memecahkan tantangan ini dan meningkatkan kinerja bisnis secara besar-besaran. Tupperware perlu mengubah teknologinya, manajemennya, dan proses organisasionalnya. Perati lunak Oracle memungkinkannya mendukung tingkatan tambahan pada konsultan penjualan Tupperware dan memberikan alat kepada konsultan individual untuk memproses pesanan mereka sendiri dan membangun situs Web e-commerce sendiri.

2.1 Proses Bisnis dan Sistem Informasi
Agar dapat beroperasi, bisnis harus berhubungan dengan banyak bagian berbeda dari informasi menenai pemasok, pelanggan, karyawan, dan tagihan pembayaran, dan tentu saja produk dan jasa mereka. Sistem informasi memungkinkan perusahaan untuk mengelola seluruh informasinya, membuat keputusan yang lebih baik, dan meningkatkan pelaksanaan proses bisnis mereka.

PROSES BISNIS
Sstem informasi adalah proses meningkatkan bisnis yang terletak pada inti bisnis. Jadi penting untuk mengerti apa yang dimaksud dengan “proses bisnis”.
proses bisnis adalah arus kerja dari bahan baku, informai dan pengeahuan seperangkat aktivitas. Proses bisnis juga juga mengacu kepada cara unik di mana manajemen memilih untuk mengoordinasikan pekerjaan. Setiap bisnis dapat dilihat sebagai sekumpulan proses bisnis.
Sebagai contoh, hampir semua bisnis memiliki cara untuk mempekerjakan karyawan. Proses mempekerjakan karyawan adalah proses bisnis dalam pengertian bahwa hal itu adalah seperangkat aktivitas yang digunakan perusahaan untuk mempekerjakan karyawan baru. Proses bisnis dalam mempekerjakan dapat diuraikan menjadi sejumlah langkah berbeda seperti periklanan tempat, menghubungi agen pekerjaan, mengumpulkan surat lamaran, mewawancarai kandidat, memeringkat kandidat, membut keputusan kepegawaian, dan melibatkan karyawan pada sistem kepegawaian seperti penggajian, kesehatan, dan pensiun. Salah satu tujuan utama dari sistem informasi adalah untuk memungkinkan proses bisnis yang sangat efisien.
Proses bisnis perusahaan dapat menjadi sumber kekuatan kompetitif jika dapat memungkinkan perusahaan untuk berinofasi atau untuk menjalankannya dengan lebih baik dari pesaingnya. Proses bisnis juga dapat menjadi kewajiban jika berdasarkan kepada cara bekerja yang telah usang yang menghalangi kewaspadaan dan efisieni organisasi.
Proses bisnis lainnya melewati banyak wilayah fungsional berbeda dan membutuhkan koordinasi antardepartemen. Sebagai contoh, pertimbangkan proses bisnis memenuhi pesanan pelanggan yang tampak sederhana. Awalnya, departemen penjualan akan menerima pesanan penjualan. Penjualan pertama akan diberikan kepada bagian akuntansi untuk memastikan pelanggan dapat membayar pesanan baik dengan menggunakan verifikasi kredit atau permintaan pembayaran segera sebelum pengiriman. Setelah kredit pelanggan ditetapkan, departemen produksi harus menarik produk dari persedian atau memproduksi produk tersebut. Kemudian produk akan dikirim. Tagihan kemudian dibuat oleh departemen akuntansi, dan pemberitahuan akan dikirim kepada pelanggan yang menunjukkan bahwa produk telah dikirim.
Untuk melakukan seluruh langkah proses pemenuhan pesanan ini dengan efisien, dibutuhkan sejumlah besar informasi. Informasi yang dibutuhkan harus mengalir dengan cepat di dalam perusahaan; dengan rekan bisnis, seperti perusahaan pengiriman; dan dengan pelanggan. Sistem informasi dapat membuat semua ini mungkin.

BAGAIMANA TEKNOLOGI INFORMASI MENINGKATKAN PROSES BISNIS : EFISIENSI DAN PERUBAHAN
Dua cara yang utama adalah : meningkatkan efisiensi proses yang telah ada dan memungkinkan keseluruhan proses baru yang memungkinkan merubah bisnis.teknologi baru dapat benar-benar mengubah arus informasi, menggantikan langkah berurutan dengan tugas yang dapat dilakukan bersamaan secara paralel, dan menghilangkan penundaan pada pembuatan keputusan.
Karena itulah mrngapa sangat penting untuk memperhatikan proses bisnis,baik pada sistem informasi anda maupun pada karir anda dimasa depan. Sebagai contoh, dengan menganalisis proses pelayanan pelanggan, anda dapat mempelajari waktu yang dibutuhkan untuk menjawab permintaan pelanggan atas layanan.

2.2 Jenis Sistem Informasi
Tidak ada sistem tunggal yang dapat menyediakan seluruh informasi yang dibutuhkan sebuah organisasi. Faktanya perusahaan berukuran besar dan menengah memiliki ribuan program komputer dan ratusan sistem yang berbeda. Bahkan perusahaan kecil memiliki kumpulan sistem yang berbeda.

SISTEM DARI SUDUT PANDANG FUNGSIONAL
Jika Anda berkonsentrasi pada pemasaran dan bekerja pada pemasaran., pertama-tama anda akan bekerja pada pekerjan dengan sistem informasi pemasaran. Jika anda memiliki konsentrasi pada akuntansi, anda akan bekerja dengan sistem akuntansi dan keuangan pertama-tama. Sistem fungsional adalah jenis pertama sistem yang dikembangkan oleh perusahaan bisnis.

SISTEM PENJUALAN DAN PEMASARAN
Fungsi penjualan dan pemasaran bertanggungjawab dalam menjual produk atau jasa organisasi. Penjualan berkaitan dengan menghubungi pelanggan, menjual produk dan jasa, mengambil pesanan, dan melanjutkan penjualan.
Sistem penjualan dan pemasaran membantu manajemen senior untuk mengawasi pergerakan yang memengaruhi produk baru dan kesempatan penjualan, mendukung perencanaan untuk produk dan jasa yang baru, dan mengawasi kinerja pesaing.

Ssistem Manufaktur dan Produksi
Fungsi manufatur dan produksi bertanggung jawab untuk benar-benar memproduksi barang dan jasa perusahaan. Sistem ini berhubungan dengan perencanaan, pengembangan, dan pemeliharaan fasilitas produksi; menetapkan sasaran produksi; pengadaan, penyimpanan, dan ketersedian bahan produksi; dan penjadwalan peralatan, fasilitas, bahan baku, dan tenaga kerja yang dibutuhkan untuk membentuk produk akhir.

Sistem Keuangan dan Akuntansi
Fungsi keuangan bertanggungjawab mengelola aset keuangan perusahaan, seperti uang tunai, saham, obligasi, dan investasi lainnya., untuk memaksimalkan pengembalian atas aset keuangan ini. Fungsi keuanagn juga bertanggungjawab dalam mengelola kapitalisasi perusahaan.
Fungsi akuntansi bertanggung jawab menjaga dan mengelola catatan keuangan perusahaan—penerimaan, pembayaran, depresiasi, penggajian—untuk menghitung arus dana dalam perusahaan. Bagian keuangan dan akuntansi berbagi masalah yang terkait bagaimana menjaga jejak aset keuangan dan arus dana perusahaan.
Sistem informasi keuangan dan akuntansi umumnya yang dapat ditemukan dalam organisasi yang besar. Manajemen senior menggunakan sistem keuangan dan akuntansi untuk menetapkan sasaran investasi jangka panjang untuk perusahaan dan untuk memberi peramalan jangka panjang mengenai kinerja keuangan perusahaan.

Sistem Sumber Daya Manusia
Fungsi sumber daya manusia bertanggung jawab untuk menarik, mengembangkan, dan mempertahankan tenaga kerja perusahaan. Sistem Sumber daya manusia mendukung aktivitas seperti mengenali karyawan potensial, menjaga catatan lengkap mengenai karyawn yang ada, dan menciptakan program untuk mengembangkan bakat dan leahlian karyawan.

SISTEM DARI SUDUT PANDANG KONSTITUEN

Sistem Pemrosesan Transaksi
Manajer operasional membutuhkan sistem yang menyimpan catatan aktivitas dasar dan transaksi organisasi, saperti penjualan, penerimaan, penyimpanan kas, penggajian, keputusan kredit, dan arus bahan baku di pabrik. Sebuah sistem pemrosesan transaksi adalah sistem komputerisasi yang menjalankan dan mencatat transaksi rutin harian yang diperlukan untuk menjalankan bisnis, seperti memasukkan pesanan penjualan, pemesana hotel, penggajian, pencatatan karyawan, dan pengiriman.

(SIM) dan Sistem Pendukung Keputusan
SIM menyediakan laporan kinerja terbaru perusahan kepada manajemen tingkat menengah, informasi digunakan untuk mengawas dan mengendalikan bisnis dan memprediksikan kinerja dimasa depan. SIM umumnya memberikan jawaban atas pertanyaan rutin yang telah dikhususkan dari awal dan memiliki prosedur yang telah ditetapkan sebelumnya untuk menjawabnya.
Sistem pendukung keputusan menunjang perbuatan keputusan yang tidak rutin untuk manajemen tingkat menengah.

Sistem pendukung Eksekutif
Sistem pendukung eksekutif membantu manajemen senior membuat keputusan ini. ESS menangani keputusan tidak rutin yang membutuhkan penilaian, evaluasi dan pendekatan karena tidak terdapat prosedur yang disetujui untuk mencapai solusi. ESS dirancang untuk menggabungkan data tentang kejadian eksternal seperti hukum pajak yang baru atau pesaing. ESS menyajikan grafik dan data dari banyak sumber melalui batasan yang mudah digunakan oleh manajer senior.

HUBUNGAN ANTARSISTEM
Jenis sistem lain dapat bertukar data satu sama lain. Data juga dapat dipertukarkan di antara sistem-sistem yang melayani area fungsional yang berbeda. Banyak perusahaan yang tidak dapat memindahkan data dengan cepat dari satu sistem ke sistem lainnya, dan karena tidak dapat menanggapi tantangan pada lingkungan bisnis yang cepat.

2.3 SISTEM YANG MELINGKUPI PERUSAHAAN
Mungkin anda bertanya-tanya bagaimana sebuah bisnis dapat mengelola seluruh informasi pada sistem-sistem yang berbeda ini. Anda mungkin juga bertanya-tanya bagaimana sistem ini yang berbeda ini dapat berbagi informasi.

APLIKASI PERUSAHAAN
Umumnya perusahaan berjalan bersama melalui pertumbuhan normal organik atau internal dan melalui akuisisi perusahaan yang lebih kecil. Salah satu pemecahan adalah dengan menerapkan aplikasi perusahaan yang merupakan sistem yang melingkupi area fungsional, berfokus kepada menjalan proses bisnis di dalam perusahaan bisnis, dan termasuk seluruh tingkatan manajemen. Aplikasi perusahaan membantu untuk menjadi lebih fleksibel dan produktif dengan mengoordinasikan proses bisnis dengan lebih dekat dan mengintegrasi sekelompok proses agar mereka berfokus pada pengelolan sumber daya yang efisien dan pelayanan pelanggan.

Sistem Perusahaan
Manajer mungkin mengalami waktu tersulit untuk menyatukan data yang dibutuhkan untuk gambaran komprehensive dan menyeluruh dari operasi organisasi.
Sistem perusahaan yang juga dikenal sebagai sistem sistem perencanaan sumber daya perusahaan menyelesaikan masalah dengan mengumpulkan data dari beragam proses bisnis inti pada manufaktur dan produksi, keuangan dan akuntansi, penjualan dan pemasaran, dan sumber daya manusia dan menyimpan data pada penyimpanan data pusat tunggal.
Sistem prusahaan memberikan fleksibelitas kepada perusahaan utnutk menanggapi dengan cepat permintaan pelanggan sambl membuat dan menumpuk persedian hanya dengan apa yang dibutuhkan untuk memenuhi pesanan yang ada.
Sistem perusahaan menyediakan informasi berharga untuk meningkatkan pembuatan keputusan manajemen. Sistem perusahaan menyesiakan informasi yang mencakup seluruh perusahaan untuk membantu manajer menganalisis produktifitas produk secara keseluruhan atau struktur biaya.

Sistem Manajemen Rantai Pasokan
Sistem manajemen rantai pasokan membantu bisnis mengelola hubungan dengan pemasok mereka. Tujuan utamanya adalah untuk mendapatka jumlah waktu tersingkat dan dengan biaya terendah. Sistem manajemen rantai pasokan merupakan satu jenis sistem antarorganisasi karena sistem ini mengotomatiskan arus informasi yang melalui hambatan organisasi.



Sistem Manajemen Hubungan Pelanggan
Sistem manajemen hubungan pelanggan membantu perusahaan mengelola hubungannya dengan pelanggan. Informasi ini membantu perusahaan mengenali, menarik dan mempertahankan pelanggan yang paling menguntungkan; menyediakan pelayanan yang lebih baik kepada pelanggan yang ada dan diharapkan mningkatkan penjualan.

Sistem Manajemen Pengetahuan
Sistem manajemen pengetahuan memungkinkan organisasi untuk lebih baik dalam mengelola proses pemerolehan dan penerapan pengetahuan dan keahlian Sistem manajemen pengetahuan menunjang proses untuk memperoleh, menyimpan, mendistribusikan dan mengaplikasikan pengetahuan sebagaimana proses untuk menciptakan pengetahuan baru dan menyatukannya keorganisasi. Sistem ini mencakup sistem keseluruhan perusahaan untuk mengelola dan mendistribusikan dokumen, gambar dan objek pengetahuan digital lainnya. Aplikasi pengelolan manajemen lainnya menggunakan teknik cerdas yang mengodifikasi pengetahuan untuk penggunaan oleh anggota lain dari organisasidan peralatan untuk penemuan yang mengenali pola dan hubungan penting pada sekelompok besar data.

INTRANET DAN EKSTRANET
Intaranet dan ektranet lebi merupakan dasar teknologi dibandingkan aplikasi tertentu tetapi pantas untuk disebutkan di sini sebagai salah satu peralatan yang digunakan perusahaan untuk meningkatkan integrasi dan mempercepat arus informasi di dalam perusahaan. Intranet umumnya menyajikan informasi kepada pengguna melalui portal tersendiri yang menyediakan titik akses tunggal terhadapa informasi dari berbagai sistem yang berbeda dan untuk mendokumentasikan menggunakan antar muka Web.
Ekstranet mempercepat arus informasi di antara perusahaan dengan pemasok dan pelanggannya.

E-BUSINESS, E-COMMERCE, DAN E-GOVERMENT
Bisnis elektronik, atau e-business mengacu kepada penggunaan teknologi digital dan internet untuk menjalankan proses bisnis utama pada perusahaan. Termasuk aktivitas untuk pengelolaan internal perusahaan dan untuk koordinasi dengan pemasok dan rekan bisnis lainnya. Perdagangan elektronik atau e-commerce adalah bagian dari e-business yang berhubungan dengan pembelian dan penjualan barang dan jasa melalui internet. E-government mengacu kepada aplikasi internet dan teknologi jaringan untuk secara digital memungkinkan hubungan pemerintah dan agen sektor publik dengan masyarakat, bisnis, dan perpanjangan pemerintah lainnya.

2.4 Fungsi Sistem Informasi pada Bisnis
Pada semua perusahaan, kecuali perusahaan kecil, departemen sistem informasi adalah unit organisasi formal yang bertanggung jawab atas jasa teknologi informasi. Departemen sistem informasi bertanggung jawaban untuk memelihara peranti keras, peranti lunak, penyimpanan data dan jaringan yang mencakup infra struktur teknologi informasi perusahaan.

DEPARTEMEN SISTEM INFORMASI
Terdiri atas spesialis, seperti programer adalah spesialis teknis yang sangat terlatih yang menulis instruksi peranti lunak untuk komputer. Analisi sistem merupakan pekerjaan analisis sistem untuk menerjemahkan maslah-masalah dan persyaratan bisnis menjadi kebutuhan informasi dan sistem. Manajer sistem informasi adalah pemimpin tim programmer dan analisis, manajer proyek, manajer fasilitas fisik, manajer telekomunikasi dan spesialis basis data.
Direktur informasi adalah manajer senior yang mengawasi penggunaan teknologi informasi pada perusahaaan. Penggunaa akhir adalah perwakilan dari departemen-departemen di luar kelompok sistem informasi dan aplikasi dikembangkan untuk pengguna akhir.

2.5 Praktik Aplikasi SIM
Proyek pada bagian ini memberikan anda pengalaman langsung menganalisis data keuangan dan penjualan perusahaan untuk menilai kinerja bisnis dan profitabilitas, menggunakan spreadsheet untuk meningkatkan pembuatan keputusan mengenai pemasok, dan menggunkan peranti lunak internet untuk merencanakan rute transportasi yang efisien.